Bocah Menangis
Bocah berkudis menangis Meratapi kehidupannya yang baru kini Ketika kutanya ia diam seribu bahasa Bocah berkudis menangis lagi Mengerang aduh dikedalaman rasa Ketika kutanya sebab ia menjawab Ayahku dipenjara,sedang ibuku menjadi gila sebab ayahku senang mengalih fungsikan dana negara dan ibuku sebagai penikmat belanja berkelas wanita sosialita Baca Juga: Pembangunan Manusia atau Betonisasi Pandanganku meracau sejauh mata memandang